Jumat, 24 April 2009

Hebohnya Cewek Pakis

Lokasi : Bundaran Bambu Runcing, Kawasan Panglima Sudirman

Sudah lama sebenarnya aku gak kesini. Sejak 2 tahun kerja di ibukota, Jakarta, baru kali ini aku main lagi kemari. Sambil ditemani sebatang rokok Surya 16, aku duduk disamping taman di sebelah utara Monumen Bambu Runcing.

Irvan, salah satu teman nongkrong, akhirnya datang setelah aku menunggu selama 15 menit. Stelah bertegur sapa dan sedikit basa-basi. Irvan mengajakku ke warung lesehan yang berada di dekat gedung lama Surabaya Post.

Setelah memesan, 2 Joshua, kita pun mulai bernostalgia tentang masa-masa SMU yg lalu. Kenakalan-kenakalan yang kita lakukan waktu itu, seru aja kalo diingat-ingat. Sambil bercerita, Irvan ber-sms ria dengan seseorang entah siapa. Tak lama kemudian, HP-nya berbunyi, kali ini bukan sms tapi telepon. Irvan lalu menjawab dengan singkat "Aku ada di warung biasanya..."

Ternyata sedari tadi si Irvan sedang ber-sms dengan cewek. Sebut saja Nita, dan malam itu dia membawa teman, Vita (bukan nama sebenarnya). Dandanan kedua cewek tersebut hampir mirip. Kaos putih dengan jaket jeans berwarna biru donker, dan celana jeans biru muda ketat yang benar-benar menunjukkan lekuk tubuh bagian pinggang, pinggul dan kaki mereka.

Secara keseluruhan body Nita dan Vita termasuk dalam kategori kurus, tapi walopun kurus, kedua cewek ini mempunyai pinggul yang menonjol dan dada yang busung. pokoknya cukup bikin aku menelan ludah...glek!

Ketika mereka mulai nimbrung, obrolan kami pun semakin seru. Dan ternyata mereka berdua benar-benar enak diajak ngobrol. Aku yang pertama sedikit jaim, akhirnya bisa lebur dalam tawa dan canda mereka. ketika aku sedikit canggung, mereka bisa langsung mengangkat moralku sehingga aku merasa enjoy...

Setelah habis 2 nasi goreng dan 2 roti bakar, kita memustuskan untuk melanjutkan malam ini sambil keliling kota sambil naik motor. Aku bersyukur banget, karena sebelum kesini aku sempetin beli bensin dulu... Irvan membonceng Nita, dan aku dapet Vita.... yuhuy...!!

Jadi deh... kita puter-puter kota... sambil bersepeda motor ria, dari Bambu Runcing, Hotel Weta, Taman Surya, Tunjungan Center, Kedungdoro, Pasar kembang... tiba-tiba si Irvan ngasih aba-aba masuk ke Girilaya. Aku sempet heran ngapain masuk kesana? karena kalo kita masuk Girilaya nanti akan tembus kawasan Putat jaya alias Dolly, tapi kemudian si Vita bilang "kosnya kita lewat sana, mas!" hah?? kosnya lewat sana?? akhirnya aku ngikut aja deh...

Begitu masuk ke Girilaya, kita jalan lurus hingga sampai di kawasan prostitusi yang terbesar di asia tenggara itu. malam itu ternyata lagi rame, terbukti karena jalanan disana agak macet. Pemandangan cewek-cewek akuarium pun jadi tontonan orang-orang yang "sekedar" lewat atau "sekedar" mampir disana.

"emang disini kosnya?" tanyaku ke Vita, "ya, enggaklah mas! kosnya Vita ada di Pakis sana, di baliknya ini....", "oohhh..." kataku sedikit malu sambil mengangguk-angguk. dan ternyata benar, tak lama kemudian kita sudah sampai di tempat kos mereka.

"mau masuk gak?" kata itu tiba-tiba aja terlontar dari bibir Nita. "emang boleh nih?" tanya Irvan. "mo nginep juga boleh... kan malam minggu, disini bebas kalo malam minggu" goda Nita sambil terseenyum penuh makna. si Irvan lalu menoleh ke arahku. dengan anggukan kepala dia seakan-akan bertanya apakah aku juga mau. sejenak aku sedikit ragu, tp kemudian aku berpikir "well...what the hell1 siapa tau malam ini dapet rejeki..." lalu akhirnya kita berempat masuk ke dalam.

Tanpa dikomando, dan tanpa instruksi, aku dan Irvan masing-masing udah tahu. kita pun berpencar. Irvan ke kamar Nita, dan aku ke kamar Vita. (Ajibb...)

Kamar Vita benar-benar rapi dan asri. tempat tidurnya lesehan dengan alas karpet berwarna hijau gelap. ada TV 14" dan sebuah dispenser dipojok kamar. Lemari pakaiannya lumayan besar menghadap tempat tidurnya. di samping tempat tidur terdapat beberapa buku tentang manajemen dan ilmu komunikasi.

Sejenak kita sempet ngobrol walo tidak lama... lalu kemudian... Vita berkata "aku mau ganti baju dulu yah... ", ganti baju?? kan aku lg di dalam kamarnya, lalu sambil berdiri beranjak aku minta izin keluar kamar dulu. "hey... ngapain? disini aja... " kata Vita dengan senyum yg menggoda.

Anjroottt... sambil berdiri kaku, aku melihat si Vita membuka pakiannya satu per satu... mulai dari celana jeansnya, kaos, dan braa.... lalu dia mengambil sebuah baju tanktop mini.. dan mulai merebahkan tubuhnya ke tempat tidur....

Lalu dia mengangkat telapak tangannya, dengan jari telunjuknya dia mengisyaratkan aku untuk juga ikut rebahan di tempat tidur. aku sambil berusaha stay cool, berjalan mendekati tempat tidur lalu merebahkan tubuhku di samping dia.

Dengan cepat dia lalu menaiki tubuhku, dan menakn dadaku dengan tangannya sambil berbisik "nyantai aja, mas...ama Vita dijamin happy...". Dia lalu membuka kancing celana, dan menarik ristletingnya. "kapan terakhir Mas dapet blowjob??" anjriitt... kapan ya? kayaknya sih udah lama banget gitu. Lalu tanpa basa-basi lagi, dia langsung "action"... Anjrittt bener-bener deh! gak kebayang perasaan gue waktu itu.

Selesai "lip service", dia udah gak sungkan-sungkan lagi, dengan beringas, Vita "Nunggangin" aku sampai tempat tidurnya jadi berantakan. adegan ini akhirnya diakhiri dengan Doggy style (my favorit style!!) hingga kita berdua sukses sampai klimaks....

Begitu capeknya badanku, aku langsung terlelap tidur. Sampe esok hari, aku terbangun gara-gara "si imron" dibuat mainan ama si Vita dengan jari-jarinya. Aku baru sadar waktu itu kalo aku masih telanjang.

Akhirnya gue pamit pulang. sampe di tempat parkir ternyata sepeda motor si Irvan masih ada. gue hanya bisa ketawa sendiri, kayaknya dia masih mau "perpanjangan waktu" kali... hehehehe...
Read More..